BANJIR
Permasalahan yang sering
kita hadapi ketika tibanya musim hujan adalah banjir, banjir merupakan bencana
alam yang sangat merugikan baik materiil maupun non materiil, kerusakan pemukiman,
lahan pertanian serta infrastruktur lain dan terganggunya aktivitas sosial
ekonomi masyarakat.
Beberapa literatur
menyebutkan, penyebab banjir ada banyak faktor, antara lain karena perubahan
lahan, erosi & sedimentasi, bangunan atau permukiman di tepi sungai,
perencanaan penggunaan lahan yang baik, sistem drainase yang buruk,
curah hujan yang tinggi, fisiografi sungai, kapasitas sungai, pengaruh air
pasang, dan global warming. halnya
dengan hujan lebat disertai angin yang mengguyur Jakarta selama satu jam lebih.
Walaupun tak begitu lama, hujan menyebabkan banjir di beberapa wilayah ibu
kota. Ruas-ruas jalan utama pun digenangi air mencapai puluhan centimeter.
Akibatnya, lalu-lintas disejumlah jalan lumpuh total. Menarik mencermati adanya
kecenderungan periode 5-6 tahun pada peristiwa banjir besar Jakarta (1996,
2002, 2007). Ada 3 faktor dominan yang menyebabkan banjir Jakarta 1996, 2002,
dan 2007, yaitu kehadiran cold
surge dengan kecepatan angin dari arah barat daya lebih besar 10 m/det
dan berlangsung dalam waktu cukup lama (12-24 harian); fase aktif osilasi
gelombang MJO dalam periode 30-50 harian; dan kondisi lokal adanya massa udara
kering pada lapisan menengah (lebih dari 3 km) yang menyebabkan meningkatnya
instabilitas angin secara menegak dan pada gilirannya menjadi kondisi kondusif
pembentukan awan kumulus melalui proses konveksi pada saat cold surge berada di lapisan
permukaan (0-3 km). Menimbang skematis uraian ketiga faktor tersebut, dewasa
ini curah hujan tidak dapat diprediksi secara akurat akibat pemanasan global
yang menyebabkan iklim menjadi tidak menentu.
PENYEBAB TERJADINYA
Secara umum, banjir yang
terjadi karena ketidakmampuan tanah untuk menyerap limpahan air hujan yang
jatuh ke tanah. Pendangkalan dan perubahan berbagai penampung air seperti
sungai, waduk, danau dan lainnya terus terjadi sehingga badan air tersebut
tidak mampu lagi menampung air hujan. Meluapnya sungai sering menjadi penyebab
terjadinya banjir.
CARA
MENYIKAPI BENCANA DAN PENDERITAAN
Cara
menyikapi bencana banjir dengan cara mencegah dan menanggulanginya, tetapi
mencegah dan menanggulangi banjir tak dapat dilakukan oleh pemerintah saja atau
orang perorang saja. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama berbagai pihak untuk
menghindarkan Jakarta dan kota lain di Indonesia dari banjir besar.
Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan itu
antara lain:
·
Membuat
lubang-lubang serapan air
·
Memperbanyak
ruang terbuka hijau
·
Mengubah
perilaku masyarakat agar tidak lagi menjadikan sungai sebagai tempat sampah
raksasa
Meninggikan
bangunan rumah memang dapat menyelamatkan harta benda kita ketika banjir
terjadi, namun kita tidak mencegah terjadinya banjir lagi. Manusia yang
mengakibatkan banjir, manusia pula yang harus bersama-sama menyelamatkan kota.
Menyelamatkan Jakarta dari banjir besar bukan hanya karena berarti
menyelamatkan harta benda pribadi, namun juga menyelamatkan wajah bangsa ini di
mata dunia.
Partisipasi
seluruh elemen masyarakat harus dilakukan secara terorganisasi dan terkoordinasi
agar dapat terlaksana secara efektif. Sebuah organisasi masyarakat sebaiknya
dibentuk untuk mengambil tindakan-tindakan awal dan mengatur peran serta
masyarakat dalam penanggulangan banjir. Penanggulangan banjir dilakukan secara
bertahap, dari pencegahan sebelum banjir penanganan saat banjir , dan pemulihan
setelah banjir. Tahapan tersebut berada dalam suatu siklus kegiatan
penanggulangan banjir yang berkesinambungan, Kegiatan penanggulangan banjir
mengikuti suatu siklus (life cycle), yang dimulai dari banjir, kemudian
mengkajinya sebagai masukan untuk pencegahan sebelum bencana banjir terjadi
kembali. Pencegahan dilakukan secara menyeluruh, berupa kegiatan fisik seperti
pembangunan pengendali banjir di wilayah sungai sampai wilayah dataran banjir dan
kegiatan non-fisik seperti pengelolaan tata guna lahan sampai sistem peringatan
dini bencana banjir.
SOLUSI MENGHINDARI BENCANA DAN PENDERITAAN
Sebelum
bencana terjadi, kita harus lebih bisa tumbuhkan rasa peduli kita terhadap
lingkungan sekitar atau bumi yang kita tinggali ini dengan cara mempelihara
atau menjaga keindahan alam yang sudah ada. Jika tidak ingin terkena bencana
terutama bencana banjir hal yang utama kita lakukan adalah membuang sampah pada
tempatnya tidak boleh membuang sampah sembarangan yang terutama disungai karena
bisa menghambat aliran sungai sehingga sungai meluap, serta membuat
lubang-lubang untuk penyerapan air dan meberikan lahan terbuka untuk
penhijauan.
SIKAP YANG HARUS KITA LAKUKAN MENGENAI
BENCANA DAN PENDERITAAN
Sikap yang harus kita lakukan mengenai bencana dan
penderitaan yaitu dengan terus intropeksi diri untuk lebih peduli dengan
lingkungan sekitar, serta tidak merusak dan mengotori segala fasilitas alam
yang sudah ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar